Selasa, 03 Juni 2014

OSN GURU MATEMATIKA DAN IPA

OSN Guru Matematika & IPA  Kabupaten Bandung
Selasa, 3 Juni 2014
di SMPN 1 Margahayu Kab. Bandung
            Enam hari sebelumnya ( Rabu, 28 Mei 2014 ) info berupa SMS tentang kegiatan  OSN guru tingkat kabupaten Bandung akan dilaksanakan hari Selasa 3 Juni 2014 di SMPN 1 Margahayu. Saya sangat senang menyambut info tersebut, artinya suasana akademis di kalangan guru akan berlangsung. Apapun responnya dari yang ikut tentunya mereka setidaknya akan belajar. Kata "belajar" inilah yang sungguh membahagiakan, mau mengingat-ngingat atau membuka referensi materi keprofesian sungguh suatu upaya pencerdasan.
            Tepat hari Selasa, 3 Juni 2014 pukul 08.00 terdegar suara panitia yang meminta para peserta OSN Guru yang telah berkumpul  sejak pagi dengan riuh rendahnya silaturahmi tegur sapa yang kadang mengabsen teman-teman seprofesi khususnya mata pelajaran matematika dan ilmu pengetahuan alam untuk memasuki ruangan test. Untuk OSN Guru IPA disebar di ruang 1 sd. 6, sedangkan untuk OSN Guru Matematika di sebar di ruang 7 s.d 12. Salah satu panitia menunjukkan bahwa denahnya ditempel dimana Bu Hj.Kinkin dan Pak Supiar menerima surat tugas atau biodata peserta OSN.
            Para peserta memasuki ruangan masing-masing sesuai dengan daftar namanya yang tertera di tempelan kaca bagian ruangan. Ruang 06 dan 12 disediakan bagi mereka yang belum terdaftar. Untuk matematika nomor peserta terakhir 289. Bu Tintin Kartini,M.Pd. ( SMPN 1 Baleendah ) merupakan guru yang terakhir mengisi daftar hadir di daftar panitia. Penandatangan dilaksanakan pukul 10-an dengan menerima uang transport. Alhamdulillah rizki.
            Pelaksanaan untuk OSN Guru Matematika berlangsung dari pukul 08,00 dengan di awasi seorang pengawas. Untuk soal matematika semuanya terdiri dari 50 butir pilihan ganda, dimana 20 soal awal merupakan soal yang berkaitan dengan kompetensi pedagogic. Setiap soal mempunya 5 option jawaban ( a,b,c,d,e ) . Sedangkan mulai soal 20 sampai dengan 50 merupakan soal yang berkaitan dengan kompetensi professional ( penguasaan bahan ajar matematika ). Soalnya cukup menarik menjadi bahan diskusi setelah dikumpulkan lembar jawaban kepada pengawas. Keraguan dalam menjawab soal-soal yang telah dikerjakan di ruangan memotivasi kita untuk membuka kembali referensi baik tentang pedagogic dan materi matematika. Materi matematikanya merupakan materi lanjut , lebih tinggi levelnya dari Ujian Nasional SMP.
            Sungguh menjadi refleksi kita bagi guru. Siapa yang tahu kemampuan tentang perkembangaan materi yang sedang berlangsung khususnya mengenai kemampuan penguasaan materi keprofesian kita. Semoga pemerintah memberi ruang yang lebih banyak baik secara kualitas dan kuantitas kegiatan berbasis pengembangan profesi.
                Mungkin ambisi juara adalah penting , akan tetapi refleksi posisi kita merupakan catatan perorangan yang mungkin mendorong kita untuk semangat belajar jauh lebih penting, sebab peserta didik menunggu kita untuk menanti kiprah dalam mencerdasakan mereka. ( ESP)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bukber Jeung Syukur

  Majalaya, 28 Maret 2025 Assalamualaikum Wr. Wb. Mangga urang sami-sami manjatkeun puji sareng syukur ka Allah SWT, nu di mana dina kasempa...