Selasa, 23 April 2019

Literasi 21

Assalamu'alaikum.

Lama rasanya tak bersua di dunia maya , tukar pikiran mengamati kehidupan . Kehidupan yang lebih spesifik pada dunia praktisi pendidikan.

Sahabat, trend literasi gandrung di dengungkan selalu dibahas dan diceritakan mulai dari hal yang tak pas sampai temuan yang dinilai inovasi, biarlah karena pikiran waras yang bebas namun bisa rasional karena naluri akal sehatmemperkaya sudut pandang dan pola pikir.

"Literasi" secara prktek sederhana kita coba kaitkan dengan prilaku anak-anak menyelesaikan bacaan pemecahan masalah dengan tuntas. Liat sekali dari soalnya mungkin belum konek tapi coba lihat kembali baca seksama dan dicerna, kemudian menemukan point atau kunci yang dapat dipakai membantu memandu schema pengetahuan kita menghubungkan dari pengalaman dan memory jangka panjang. Akan nampak terbuka kemana arah soal dan finalisasi menyusun strategi, mulailah otak semakin giat bekerja menyelesaikan satu persatu dengan langkah menuju jawaban. Hingga selesai menyimpulkan atau memecahkan masalah. Ketika diulang kembali untuk dituliskan langkah-langkah tersebut munculah alternatif / variant strateginya bahkan memprediksi varient error. Disanalah proses berlitersi terjadi, dalam praktek penyelesaian masalah oleh siswa ketika menyelesaikan soal cerita pemechan masalah.

Lain budaya lain pola pikir demikian pengalaman juga mempengaruhi, tak jarang ditemukan pula gejala anak jika menghadapi soal untuk dipecahkan sudah terlontar "pusing, nggak ngerti" bahkan " tahu ah gelap , atau MALAS ah ". Tapi tak sedikit ditemukan pula anak-anak kita yang begitu semangatnya walaupun waktu ujian selesai , diluar masih membicakan jawaban dan langkahnya, sungguh luar biasa mereka antusias membicarakannya, sekal-kali tawa teriak atau sedih berkaitan kesepakatan jawaban antara jawaban miliknya dengan bahaan bersam temanya. Tidak apa kita harus menerima keragaman mereka, dan selalu berharap tradisi literasi akan semakin meningkat dan intens dalam praktek-prektek kehidupan. 

Teruslah berliterasi mengasah akal, penuhi dengan rasa ingin tahu dan mencari jawaban , jika telah menemukan jangan lupa uji kebenarannya, semoga budaya literasi menunjang pada kehidupan masa depan, sebab Nabi kita telah mengajarkan nya di abad ke-14 dengan " IQRA-nya".  Jangan lupa Tuhanmulah yang mengajarkan, semangat mencari kebenaran dalam mengarungi perubahan zaman.

Wasslamu'alaikum. 
Baleendah, 24/04/2019

Kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh Pola Minngu Zoom Meeting Di SMPN 1 Baleendah

  Kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh Pola Minngu Zoom Meeting Di SMPN 1 Baleendah Oleh Endang Setia Permana SMP Negeri 1 Baleendah   T...